Anti Rayap merupakan hal yang sering di sepelekan dalam pembangunan Bangunan pada hal Pemerintah dalam Undang undangnya telah menghimbau kepada Pemilik Bangunan atau Devploper untuk memakai Jasa Anti Rayap pada Bangunannya. Dan Juga sebagai pembeli Bangunan tidak meminta Surat Bebas Rayap. Dan Tidak adanya Pengetahuan akan Rayap membuat Masyarakat sangat dirugikan karena setelah membeli Rumah atau Bangunan tidak lama bangunan itu diserang Rayap dan kerugian akan terjadi. Hal ini lah menjadi perhatian bila Anda membeli Bangunan atau menjual dapatkan atau lakukan Pembasmia Rayap. Karena Kerusakan atau biaya perbaikan akibat Rayap Jauh Sangat Mahal bila dibandingkan dengan Jasa Anti Rayap itu Sendiri.
Ada 10 Hal yang di perhatikan Untuk Menhindari Kerusakan akibat Rayap :
- Lakukan Pembasmian Rayap sebelum Rayap datang untuk Bangunan sudah Jadi.
- Gunakan Anti Rayap Pada tahapan Pembangunan dari GAlian Pondasi sampai Pemasangan Dinding Bangunan.
- Hindari Kayu (Lantai Parkit,Kusen Pintu/Jendela,Kichenset ) yang terkena air ,Bila terkena air cepat untuk dibersihkan.
- Jaga Kelembaban Ruangan khususnya daeraqh pojong bagunan atau Ruangan Kosong.
- Hindari Nat Keramik ya bolong atau adanya cela -cela cepat lakukan penutupan.
- Hindari Dinding yang Retak. karena adanya cela 0,04mm saja Rayap dapat berjalan.
- Rayap sering melintasi Pipa Listrik atau pipa air yang ada di dalam dinding.
- Bila di Samping Bangunan Anda melakukan Pembangunan atau Pembasmian Anti Rayap dan Bangunan Anda Belum Ada Pemakaian Anti Rayap sebaiknya harus berhati hati.
- Lakukan Penegcekan sesering mungkin pada Bangunan yang berbahan Sellulosa karena Rayap akan menyerang pada Bangian Dalam saja.
- Bila Anda memakai Plafon berjenis Gipsum dan memakai Rangka Holo(Besi) hal ini sangat mudah jatuh kebawah karena ketika kertas pelapis habis dimakan Rayap niscaya Gipsum pu akan Jatuh kebawah.dan hal ini sangat mengerikan.
